ANGKA PENTING

DEFINISI

Angka penting adalah angka-angka yang digunakan untuk menyatakan suatu hasil pengukuran dengan alat ukur. Angka penting tersusun atas angka pasti dan angka taksiran/angka perkiraan.

Berikut ini adalah contoh menentukan angka pasti dan angka taksran:

12,8

12 adalah angka pasti

8 adalah angka taksiran

Berdasarkan contoh di atas dapat disimpulkan bahwa angka pasti adalah angka yang di depan, sedangkan angka taksiran adalah satu angka yang paling belakang hasil dari suatu pengukuran alat ukur.

ATURAN

Untuk menyatakan banyaknya angka penting, maka ada beberapa aturan yang harus dipatuhi, yaitu:

1. Semua angka bukan nol adalah angka penting

    Contoh:

    587,26    mengandung 5 angka penting

    34, 5       mengadung 3 angka penting

2.  Semua angka nol yang terletak diantara angka bukan nol termasuk angka penting

    Contoh:

    5005        mengandung 4 angka penting

    2000065   mengandung 7 angka penting

3. Semua angka nol di sebelah angka bukan nol termasuk angka penting, kecuali bila ada penjelasan khusus, misalnya berupa garis bawah pada angka terakhir yang masih dianggap penting.

    Contoh :

    5000    mengadung 4 angka penting

    5,00     mengadung 3 angka penting

4. Semua angka nol yang digunakan untuk menentukan letak decimal bukan angka penting

    Contoh :

    0,0000667    mengandung 3 angka penting

    0,00007        mengandung 1 angka penting

BERHITUNG

Yang dimaksud berhitung di sini adalah operasi matematika dengan menggunakan angka penting

1. Pembulatan

    Aturan:

a.  Angka yang lebih dari 5, dibulatkan ke atas, maksudnya angka yang akan dibulatkan dihilangkan dan depan angka yang dihilangkan tersebut ditambah 1  

b. Angka yang kurang dari 5, dibulatkan ke bawah, maksudnya angka yang akan dibulatkan dihilangkan

c.    Untuk angka yang tepat 5, jika angka sebelumnya ganjil dibulatkan ke atas dan jika angka yang sebelumya genap dibulatkan ke bawah

    Contoh:

    Bulatkan angka penting berikut ini menjadi 2 digit angka!

    2,66    menjadi    2,7

    1,24    menjadi    1,2

    3,75    menjadi    2,8

    4,45    menjadi    4,4 

2. Notasi Ilmiah

    Aturan:

Notasi ilmiah digunakan untuk memudahkan dalam penulisan atau pembacaan, bilangan ditulis dalam bentuk baku menjadisatu angka di depan koma dikalikan dengan bilangan 10ⁿ

    Contoh:

 

3. Penjumlahan dan Pengurangan

    Aturan:

    Hasil penjumlahan atau pengurangan hanya mengandung 1 angka taksiran

    Contoh:

4. Perkalian dan Pembagian

    Aturan:

Hasil perkalian dan pembagian sama dengan banyaknya angka penting yang paling sedikit dari salah satu factor perkalian atau pembagian

    Contoh:

5. Pemangkatan dan Penarikan Akar

    Aturan:

Hasil pemangkatan dan penarikan sama dengan banyaknya angka penting yang dipangkatkan dan ditarik akar.

    Contoh:

    

Keterangan :

AP = angka penting

Agar lebih jelas, saksikan beberapa video berikut ini!

1. Video tentang definisi angka penting

2. Video tentang aturan menentukan banyaknya angka penting