Tuesday, 17 August 2021

DAUR BIOGEOKIMIA & PERUBAHAN EKOSISTEM

DAUR BIGEOKIMIA
Daur biogeokimia adalah siklus yang melibatkan senyawa kimia yang berpindah tempat melalui organisme sebagai perantara kemudian senyawa ini kembali ke lingkungan fisik. Pembangun tubuh organisme adalah materi yang tersusun dari unsur-unsur kimia. Unsur-unsur yang ada di alam ini tidak mungkin habis karena mengalami daur ulang (siklus zat). Beberapa siklus unsur atau zat kimia yang penting antara lain siklus air, karbon, nitrogen, fosfor dan belerang. 

a. Siklus Air / Daur Hidrologi
Tahapan siklus air dibedakan menjadi dua dan berlangsung sebagai berikut: 
  1. Siklus air pendek yaitu air laut menguap, uap air di udara dingin mengalami kondensasi menjadi titik-titik air dan jatuh sebagai hujan, selanjutnya kembali ke laut. 
  2. Siklus air panjang yaitu uap air yang berasal dan berbagai proses penguapan, jatuh sebagai hujan di daratan kemudian melalui sungai atau air tanah kembali ke laut.
Daur Hidrologi
Sumber : puguhdraharjo.files.wordpress.co


b. Siklus Karbon 
Tahapan siklus Karbon berlangsung sebagai berikut: 
  1. Karbon di udara dalam bentuk CO2 dan dapat terlarut dalam air.  
  2. Pada tumbuhan darat maupun fitoplankton di dalam air CO2 diubah menjadi karbohidrat melalui proses fotosintesis. Dalam fotosintesis dihasilkan pula O2 yang dilepas ke udara. 
  3. Karbohidrat digunakan oleh konsumen untuk mendapatkan energi. Konsumen juga melakukan respirasi yang menghasilkan CO2 ke udara. 
  4. Penguralan oleh bakteri yang berjalan lambat dapat mengakibatkan penumpukan karbon bentuk batu bara dan minyak bumi.
Siklus Karbon
Sumber : york.conroeisd.net


c. Siklus Nitrogen 
Tahapan siklus nitrogen berlangsung sebagai berikut. 
  1. Atmosfer mengandung 80% nitrogen bebas (N2) tumbuhan dapat menyerap nitrogen dalam bentuk nitrat (NO3). 
  2. Beberapa bakteri pada bintil akar Leguminosa dan beberapa ganggang dapat memfiksasi N2 dari udara. 
  3. Halilintar juga menghasilkan bentuk senyawa N2 dan O. Senyawa tersebut terbawa air hujan berupa nitrat dan nitrit. 
  4. Mikroorganisme mengurai bangkai dan kotoran menjadi ammonium. 
  5. Bakteri denitrifikasi dalam tanah mengural nitnat menjadi N bebas ke udara. 
Siklus Nitrogen
Sumber : bioh.wikispaces.com


d. Siklus Fosfor 
Fungsi fosfor bagi makhluk hidup, antara lain fosfor dalam bentuk adenosin trifosta (ATP) merupakan bahan bakar (energi) bagi makhluk hidup.
Cadangan fosfat yang dapat larut, dapat digunakan langsung sebagai zat hara primer dalam sintesis protein oleh tumbuhan. Melalui rantai makanan fosfat dapat beralih ke tingkat tropik yang lebih tinggi. Jika organisme mati, fosfor dikembalikan ke tanah melalui proses penguraian. Kelebihan fosfat yang diekskresikan burung dan ikan dalam tinjanya juga mengembalikan fosfor ke lingkungan. Guano (doposit kotoran burung) juga merupakan akumulasi fosfor yang dikembalikan ke daratan. 
Siklus Fosfor
Sumber : eochemistry.wikispaces.com


e. Siklus Belerang/Sulfur 
Sulfur terdapat dalam bentuk sulfat anorganik. Sulfur direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan kadang-kadang terdapat dalam bentuk sulfur dioksida atau hidrogen sulfida. Hidrogen sulfida ini sering kali bersifat mematikan makhluk hidup di perairan, pada umumnya dihasilkan dari penguraian bahan organik yang mati. lon sulfat kemudian diserap tumbuhan dan diubah menjadi protein. Jika jaringan tumbuhan atau hewan mati akan mengalami proses penguraian. 
Beberapa jenis bakteri dapat mengoksidasi hidrogen sulfida menjadi sulfat kembali. Besi (Fe) dalam sedimen bereaksi dengan sulfida membentuk ferosulfida (FeS) yang mengendap.
Siklus Sulfur
Sumber : biosmadaj.blogspot.com


PERUBAHAN EKOSISTEM
Ekosistem adalah suatu sistem yang tidak statis, namun selalu dinamis yang mengalami perubahan struktur maupun fungsi. Perubahan ini mungkin hanya fluktuasi setempat yang tidak berarti, tetapi mungkin juga cukup besar sehingga dapat mengubah stabilitas hubungan suatu ekosistem. Perubahan ekosistem disebabkan oIeh perkembangan secara alami (suksesi) dan perubahan faktor luar.

a. Perkembangan secara alami (suksesi)
Proses perubahan dalam komunitas yang berlangsung menuju ke satu arah secara teratur disebut suksesi. Suksesi terjadi akibat dari perubahan lingkungan fisik dalam komunitas. Proses suksesi berakhir dengan sebuah komunitas atau ekosistem klimaks. Dikatakan klimaks karena ekosistem tersebut sudah stabil atau tidak akan berubah lagi. 
1) Suksesi Primer 
Contoh klasik untuk menggambarkan peristiwa suksesi primer adalah kejadian di gunung Krakatau, Jawa Barat. Pada tahun 1883 Gunung Krakatau meletus, semua kehidupan di gunung tersebut musnah. Seratus tahun kemudian ternyata di tempat tersebut sudah terbentuk hutan kembali.
Gambar Skema Proses Suksesi Primer
Sumber : Nuraini, R., dkk. 2015


Gambar Suksesi Primer
Sumber : Modul Guru Pembelajar


Mula-mula yang berkoloni adalah sejenis lumut kerak (lichen) dan beberapa jenis lumut tertentu. Asam-asam yang dieksresi oleh Lichen itu menghancurkan substrat batuan dan menyediakan sedikit tanah. Partikel tanah tambahan terbentuk karena penghancuran oleh iklim dan terbawa angin. penghancuran dan pembusukan terhadap lichen dapat menambahkan sedikit humus, sehingga lumut lain menetap. Setiap musim terdapat pertumbuhan baru yang lama membusuk (menyediakan humus). Tidak lama kemudian tersedia cukup tanah untuk paku-pakuan dan kemudian tumbuh rerumputan, kemudian semak (perdu). Keadaan ini menyediakan kondisi pertumbuhan yang amat baik untuk biji-biji tumbuhan tinggi (pohon). 
Biji, spora dan benih dalam bentuk lain datang dari luar dan sampai ke substrat baru dibawa oleh angin, air atau hewan. Tumbuhan atau organisme lain yang mampu menghuni untuk pertama kali disebut tumbuhan pelopor (vegetasi perintis). Disebut vegetasi perintis karena organisme tersebut mampu membuka lahan untuk hidupnya organisme lain. Suksesi yang terjadi pada suatu lahan yang rusak total ( tidak ada organisme yang hidup) disebut suksesi primer. 
2) Suksesi sekunder 
Suksesi sekunder terjadi jika suatu komunitas atau ekosistem alami terganggu, baik secara alami maupun buatan, dan gangguan tersebut tidak merusak total ekosistem tersebut. Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang laut, dan penebangan hutan merupakan contoh-contoh gangguan tersebut. 

b. Perubahan karena faktor luar. 
Ekosistem dapat berubah karena berbagai factor luar biasanya akibat ulah manusia. Contohnya Perubahan iklim di suatu ekosistem disebabkan oleh faktor manusia, terutama yang berkaitan dengan pemakaian bahan bakar fosil dan penyalahgunaan lahan.
Gambar Aktifitas manusia penyebab perubahan ekosistem 
Sumber: mikirbae.com 


57 comments:

  1. Halo...
    Materi ini adalah materi IPA tentang Daur Biogeokimia dan Perubahan Ekosistem. Silahkan kalau ada pertanyaan seputar materi, kalian bisa menuliskan pertanyaan kalian di bawah ini.
    selamat belajar.

    ReplyDelete
  2. Adam saputra
    X TKR B/01
    Sudah paham

    ReplyDelete
  3. FAUZI SUTHA WAHYU PRATAMA TKR B/12 paham

    ReplyDelete
  4. Muhammad Arwan Fauzie
    X TKR B /22
    Paham

    ReplyDelete
  5. Agung Saputro
    X TKR B
    Ingsaalah paham

    ReplyDelete
  6. Rudi Rohman
    X TKR B
    Insya Allah

    ReplyDelete
  7. Diah Ayu Wulandari
    X TKR B
    Insyaallah paham

    ReplyDelete
  8. Linda Novita Sari
    X TKJ B
    Insyaallah paham

    ReplyDelete
  9. Visabila Fitra Aulia
    X TKJ B
    Insyaallah paham

    ReplyDelete
  10. Dea Fitriana
    X TKJ B
    Insyaallah paham

    ReplyDelete
  11. Restu Mahanani
    X TKJ B
    Insyaallah paham

    ReplyDelete
  12. Akhsan Mu'ammar Rizky
    X TKJ B
    Insya allah paham

    ReplyDelete
  13. TIYAS EKA YUNI PERTIWI
    X TKJ B
    insyaallah paham

    ReplyDelete
  14. Dita absari
    X TKJ B
    Insyaallah paham

    ReplyDelete
  15. Susmiyanti
    X TKJ B
    Insyaallah paham

    ReplyDelete
  16. Annisa Nurrisma
    X TKJ B
    Insyaallah paham

    ReplyDelete
  17. Hepi Latifayuliati
    X TKJ B
    sudah paham

    ReplyDelete
  18. Isnanda Ida Suryani
    X TKJ B
    Insyallah paham

    ReplyDelete
  19. Meilisa Dwi Marwasti
    X TKJ B
    Sudah paham

    ReplyDelete
  20. Putri Khoirunnisa
    X TKJ B
    Insyaallah paham

    ReplyDelete
  21. Kalya Wahyu Utami
    X TKJ B
    Sudah Paham

    ReplyDelete
  22. Fery Ariyanto
    X TKJ B
    Insyaallah paham

    ReplyDelete
  23. Alfi ikhsan pradana
    X TKJ B
    insyaallah paham

    ReplyDelete
  24. NAMA : ANANDA PUTRA AKBARULLOH
    KELAS : X TKJ B
    ABSEN : 4
    INSYAALLAH PAHAM

    ReplyDelete
  25. Nama: Amelia desta nur yuwana
    Kelas: X TKJ B
    Absen: 3
    sudah paham

    ReplyDelete
  26. Nama:maefa Wulandari
    Kelas:X TKJ B
    Absen:20
    Insyaallah faham

    ReplyDelete
  27. Nama:Dian ayu wulandari
    Kelas:X TKJ B
    NO:10

    ReplyDelete
  28. Nama:intan aprelia
    Kelas:X TKJ A
    No:21

    ReplyDelete
  29. Arfika Wulandari
    X TKJ A
    In sya allah faham

    ReplyDelete
  30. Nama: Antar Setiani
    Kelas: X TKJ A
    Absen: 08
    Insyaallah paham

    ReplyDelete
  31. Nama: Gesang Widiyatmoko
    Kelas:X TKJ A
    NO:16
    paham

    ReplyDelete
  32. Nama:Rika Novia Kurniawati
    Kelas:X TKJ A
    No:32
    Sudah paham

    ReplyDelete
  33. nama:naisya artika putri
    kelas:X Tkj A
    No:26
    sudah paham

    ReplyDelete
  34. Nama : Annisa Ummul Latifah
    Kelas : X TKJ A
    No : 07
    Sudah paham

    ReplyDelete
  35. Nama : heliza rieke putri
    Kelas : X TKJ A
    No. : 20
    sudah paham

    ReplyDelete
  36. Nama : Dwi Ratnaningsih
    Kelas: X TKJ A
    No. : 12
    Sudah paham

    ReplyDelete
  37. Nama : Ais wara norlita rahma
    kelas : X TKJ A
    No : 03
    Sudah paham

    ReplyDelete
  38. Nama:Helen Eka Putri Valenia
    Kelas:X TKJ A
    NO :19
    Sudah paham

    ReplyDelete
  39. Nama: Anisa Rohmawati
    Kelas: X TKJ A
    No : 6
    In syaa Allah sudah paham

    ReplyDelete
  40. Nama:Muhammad Rizky Prasetyo
    Kelas:X TKJ A
    Paham

    ReplyDelete
  41. Nama:Jasvin Benedick
    Kelas:X TKJ A
    Paham

    ReplyDelete
  42. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nama : Shefira Ulul Insania
      Kelas : X TKJ A
      No : 33
      Sudah paham

      Delete
  43. Nama : Natasya Istiqomah
    Kelas : X TKJ A
    No. :27

    ReplyDelete
  44. Nama:Agis Saputra
    Kelas: X TKJ A
    No :02
    Sudah paham

    ReplyDelete
  45. Nama :Defa dwi kurniati
    Kelas: X TKJ A
    No : 11
    InsyaAllah sudah paham

    ReplyDelete
  46. Nama:Rengga Adi Saputra
    Kelas:X TKJ A
    No:30
    Sudah paham

    ReplyDelete
  47. Nama : Cahya Septiawan
    Kelas : X TKJ A
    No :10
    Sudah paham

    ReplyDelete
  48. Nama: Restu Restiawan
    Kelas:X TKJ A
    No:31

    ReplyDelete
  49. Nama :Andini Nurfika Aisyah
    Kelas :X TKJ A
    No :05
    Insyaallah sudah paham

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nama:Gustafigo janu rintana
      Kelas: X TKJ A
      NO:18

      Delete
    2. Nama:Gustafigo janu rintana
      Kelas:X TKJ A
      NO:18
      Sudah paham

      Delete
  50. Abid aly Musyaffa
    X TKJ A
    insyaallah paham

    ReplyDelete